Sugeng Rawuh.....

Saturday, June 16, 2007
Air Bersih
KEBUTUHAN SANGAT MENDESAK


Surabaya, Kompas
Kebutuhan air bersih di empat daerah yang menjadi basis industri
di Jawa Timur sangat mendesak. Namun, proyek instalasi air bersih di
Umbulan, Kabupaten Pasuruan, baru dapat direalisasikan enam tahun
hingga tujuh tahun mendatang.
Lead Water and Sanitation Specialist dari Bank Dunia Washington,
Bill Kingdom, Senin (17/7) di Surabaya mengatakan, proyek instalasi
air di Umbulan dapat diwujudkan apabila perusahaan daerah air minum
(PDAM) di masing-masing kabupaten/kota, yakni Kota Surabaya,
Kabupaten Sidoarjo, Gresik, dan Pasuruan, memperbaiki kebocoran pada
pipa jaringan air supaya distribusi air efisien.
Bank Dunia ditunjuk untuk melakukan studi kelayakan terhadap
proyek instalasi air bersih di Umbulan. Proyek air di Umbulan
merupakan keinginan dari Pemerintah Provinsi Jatim untuk memenuhi
kebutuhan air di empat kabupaten/kota di Jatim.
Sanitary Engineer Bank Dunia Indonesia Risyana Sukarma
mengatakan, menurut hasil studi kelayakan Bank Dunia, proyek
instalasi air bersih membutuhkan dana sekitar 250 juta dollar AS.
Bupati Sidoarjo Win Hendrarso mengemukakan, PDAM Sidoarjo saat
ini hanya mampu melayani sekitar 23 persen dari total pelanggan.
Karena itu, pihaknya mengharapkan agar proyek instalasi air bersih
segera diwujudkan. Hal senada dikemukakan Kabupaten Gresik.
Direktur Utama PDAM Surabaya Mohammad Selim menuturkan, untuk
memenuhi kebutuhan air bagi warga Kota Surabaya, pihaknya berencana
memasok dari sumber air di Karang Pilang III sebesar 2.000 liter per
detik. (LIA)

KOMPAS Jawa Timur - Selasa, 18 Jul 2006 Halaman: 3

^_-
 
posted by Anita Eka Puspita at 12:27 AM |


0 Comments: